Malang pasti tak dapat ditolak. Tragedi memilukan yang dialami keluarga Mark Modz ini pasti tak ingin dirasakan oleh keluarga manapun, terlebih di saat-saat Natal seperti ini.
Dua hari jelang Natal, Mark Modz dan istrinya, Nicole Nicastro, memutuskan untuk mencabut life support dari tubuh putranya, Reece Modz, yang baru berusia 3 bulan. Tentunya, ini keputusan paling berat yang pernah diambilnya seumur hidup. Ia merasa tak bisa menahan putranya lebih lama lagi karena tak ada kemajuan berarti sejak Reece dirawat minggu lalu. Apa yang membuat Reece jatuh dalam koma?
Dilansir People, Reece jatuh dari gendongan sang baby sitternya dengan kepala terlebih dulu pada Selasa (20/12). Akibatnya, Reece menderita cedera pada bagian otak dan tak lagi sadar sejak saat itu.
"My little baby boy is dying and there's nothing I can do to help or comfort him, I don't know if he can hear, see, taste or touch anymore. My heart has been torn out of my chest (Bayi kecilku sudah tak sadarkan diri dan tak ada yang bisa aku lakukan untuk membantunya. Aku tak tahu apakah ia nantinya bisa mendengar, merasa dan menyentuh lagi. Hatiku rasanya tercabik-cabik)", tulis Mark di laman Facebook pribadinya.
Seorang rekan Mark, Benjamin DiFranco, menyatakan jika meski Reece selamat, ia belum tentu bisa berjalan dan melakukan aktivitas normal lainnya. Maka, Mark dan Nicole untuk melepaskan life support setelah kurang lebih 5 hari Reece dirawat di Hackensack University Medical Center, New Jersey.
Kepolisian Saddle Brook telah melakukan investigasi atas kasus memilukan ini. "Baby sitter mengaku tak sengaja melakukan hal ini. Kami belum bisa memastikan apakah ia akan kena sanksi hukum atau tidak karena ini adalah kecelakaan yang tak disengaja," ungkap salah satu officer. Identitas sang baby sitter masih dirahasiakan guna kepentingan penyelidikan.
0 comments:
Post a Comment