Belakangan, gejolak yang terjadi di industri mode begitu tak terduga. Penuh letupan – tak banyak yang memiliki karir harmonis dan berkepanjangan. Namun pencapaian Ossendrijver bertahan selama 10 tahun di rumah mode Lanvin merefleksikan bahwa pemikiran dan no-fuss aesthetic yang dimilikinya adalah sebuah kesuksesan. Ini adalah tentang bagaiamana seorang pria melihat fashion sebagai sesuatu yang lebih banyak mengenai desain dan bukan soal hiburan. Karena pada hakikatnya, yang selalu kita dambakan adalah kreasi dan inovasi terkini yang dibawakan sang designer dalam sebuah koleksi baru.
Selama ini rumah mode Lanvin telah menampilkan rangkaian eksperimentasi yang memukau di bawah kendali Ossendrijver. Mengembangkan tampilan dari seorang pria a la Lanvin di setiap musim. Dengan perubahan yang seringkali tak terpredikasi, kuncinya terdapat dalam padanan kata different and fresh: setiap koleksi memang dirancang secara khusus bagi kaum pria kontemporer — fuss-free and trend-setting. Memadupadankan tailored suits dengan teknik pengerjaan rumit dengan penerapan detail yang diambil dari sprotswear, Ossendrijver menawarkan konsep modern cool dengan percampuran antara siluet yang ringan dan geometris.
Di setiap musim bersama Ossendrijver, Lanvin telah menempuh sebuah alur proses kompleks untuk hasil akhir yang praktis dan berkelas.
Musim panas tahun ini, Ossendrijver meluapkan dinamika estetikanya dalam koleksi yang diwarnai dengan featherweight wind cheaters, asymmetric rivets dan efek a tie-dye pada knitwear. Sentuhan kontemporer yang memantapkan gaya tradisional. Kecintaan Ossendrijver pada palet warna“in-between” juga menghadirkan gradasi melalui intensitas bervariatif pada pulas hitam dan abu-abu. Hasilnya adalah gaya yang natural - completely at ease, selaras modern style dengan sentuhan urban edge untuk mengukuhkan personality setiap pria.
Sekali lagi, Ossendrijver menambahkan referensi the new classic yang tak lekang dimakan zaman melalui koleksi menswear Lanvin
0 comments:
Post a Comment