Pada acara World Government Summit, Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani berhasil meraih penghargaan bergengsi. Diselenggarakan di Dubai, Uni Arab Emirates, acara itu menobatkan Sri Mulyani sebagai Menteri Terbaik di Dunia (Best Minister in the World). Tentu saja hal tersebut disambut dengan bahagia oleh Sri Mulyani mengingat penghargaan ini diberikan kepada satu orang menteri dari semua negara di dunia setiap tahunnya.
Diadakan sejak tahun 2016, proses seleksi dan penentuan pemenang ditentukan berdasarkan pertimbangan lembaga independen Ernst & Young serta diselenggarakan oleh World Government Summit. Pertemuan tahunan tersebut akhirnya menjadi ajang pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara pejabat pemerintah, penentu kebijakan, pakar, dan pimpinan sektor swasta untuk melihat tren masa depan dan implikasinya bagi kemanusiaan.
Disaksikan oleh 4000 peserta dari 150 negara, dalam sambutannya, Sri Mulyani menyampaikan rasa syukurnya karena berhasil menjadi yang pertama dari Asia dalam memperoleh penghargaan tersebut. Menurutnya, penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas kerja kolektif pemerintah di bawah pimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya di bidang ekonomi.
Sri Mulyani juga mempersembahkan penghargaan tersebut pada 257 juta rakyat Indonesia. Tak lupa ia juga mengapresiasi 78.164 jajaran Kementerian Keuangan karena telah bekerja keras untuk mengelola keuangan negara dengan integritas dan komitmen tinggi untuk menciptakan kesejahteraan rakyat yang merata dan berkeadilan.
"Berbagai upaya reformasi kebijakan telah dicanangkan di Kementerian Keuangan, bertujuan untuk mendorong kebijakan fiskal menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Reformasi birokasi di Kementerian Keuangan juga sudah membuahkan banyak hasil," kata Sri Mulyani melalui keterangan resminya, Minggu (11/2).
Tak lepas dari dukungan dari pemimpin Dubai, Sheikh Mohammad bin Rashid Al Maktoum, World Government Summit dimulai oleh sekelompok ahli dari berbagai bidang sebagai upaya untuk membawa segenap pemimpin pemerintahan, dunia usaha, dan masyarakat sipil dalam satu forum bersama. Tujuannya adalah untuk memperbaiki kehidupan 7 milyar penduduk dunia.
0 comments:
Post a Comment