Presenter kondang, Najwa Shihab adalah sosok yang sangat kritis tentang dunia politik Tanah Air. Di program televisi yang dibawakannya, Najwa selalu membahas hal-hal seputar dunia politik dengan tegas, lugas dan berani, namun tetap disertai fakta-fakta kuat.
Tak cuma itu saja, di media sosial, wanita berusia 40 tahun ini juga sering mengunggah postingan berbau politik. Seperti salah satu yang terbaru ketika Ia membahas Novel Baswedan, seorang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) lewat sebuah puisi. Najwa seakan-akan menyalahkan negara karena tak bisa melindungi aparat.
"#CatatanNajwa Novel Baswedan adalah aparat negara, matanya adalah mata Indonesia. Jika negara gagal melindungi aparatnya, bagaimana negara bisa mengurusi kawula? Mata itu sedang sakit dan melepuh, daya pandangnya terancam merapuh. Retina bisa saja dibikin ringkih, namun optimisme tak boleh menyisih. Tekad yang berapi dan hati penuh nyali, menjadi pandu menembus gelap korupsi. Publik jangan dianggap sebelah mata, kemarahan adalah energi tak terkira. Jika hanya marah yang kami punya, kami akan marah demi negeri tercinta. Kami adalah jutaan mata yang selalu nyalang, kepal tangan yang tak akan mudah tumbang," tulis Najwa di caption foto postingannya.
Tak cukup sampai situ aja, Najwa juga mengunggah sebuah postingan lain yang masih membahas tentang topik serupa, dengan bahasa puisi yang juga berima.
"Berbulan-bulan Novel Baswedan memulihkan diri, berbulan-bulan pula pelaku tak terungkap polisi. Penyelidikan katanya masih berlanjut, namun kemajuannya berjalan seperti siput. Entah apa yang sebenarnya sedang terjadi, ketidakjelasan hanya mengundang spekulasi. Publik bertanya mengapa pelaku sulit diungkap, apakah ujung-ujungnya hanya akan menguap?" tulis Najwa.
Apa yang dituliskan Najwa di atas mendapat banyak sekali respon positif dari netizen. Namun, sang pengacara kondang, Hotman Paris malah punya pandangan berbeda. Pria yang dikenal tajir itu diduga menyindir Najwa karena postingan di atas.
"Mari memakai bahasa yang tidak tendensius! Pesan kepada host salah satu acara TV yang posting kalimat salahkan Negara! Apa host punya kepentingan bahas satu kasus yang sedang berjalan di bahas berulang ulang dan host tersebut posting kesimpulan sepihak? Bahas boleh saja, tapi jangan satu kasus yang sedang jalan di bahas berulang-ulang. Dan host posting kesimpulan fakta di IG? Dan salahkan negara! Siapa dia? Awas UU ITE! Baca dulu postingan dia di IG sebelum komen! Tendensius menposting kalimat 'negara gagal'! Gagal mencegah atau gagal ungkap pelaku? Ini kalimat tendensius dan host tidak berhak simpulkan fakta! Aku justru cinta ingatin dia jangan sampai di lapor UU ITE oleh pihak yang dirugikan! Buat kalimat jelas agar anda aman!" tulis Hotman sambil mengunggah sebuah video.
Hotman memang tak menyebut nama Najwa secara langsung. Namun di video berikutnya, pria yang dijuluki pengacara 30 miliar itu mengirimkan pesan pada sosok yang sedang disindirnya. Dan deskripsinya memang sangat pas dengan Najwa.
"Ditujukan kepada seorang wanita, host di TV swasta. Kenapa acaramu selalu dan terlalu sering hanya membahas masalah politik? Dan sepertinya tendensius berpihak ke pihak tertentu? Kenapa anda sebagai seorang host, tidak pernah memikirkan jutaan wanita yang perlindungan hukumnya sangat tidak ada. Perceraian, nafkah anak, para pelakor, suami yang menelantarkan anak dan istri, anda tidak pernah bahas, malah selalu berfokus pada politik. Bukan begitu caranya mencari popularitas. Anda tolong pikirkan. Hentikan itu terlalu tendensius politik," ujar Hotman.
Hingga berita ini diturunkan, masih belum ada jawaban dari Najwa mengenai sindiran Hotman yang diduga ditujukan padanya tersebut.
0 comments:
Post a Comment