Serial televisi terkenal GAME OF THRONES telah memasuki musim terakhirnya pada bulan April ini. Season terakhir yang sangat ditunggu-tunggu penggemarnya ini nantinya akan menjadi arena pertarungan berdarah antar Great Houses untuk merebutkan tahta Iron Throne.
Saat serial GAME OF THRONES sendiri dimulai, di Westeros, daratan besar yang menjadi setting cerita dalam serial ini terdapat 9 Great Houses yang terdiri dari Stark, Arryn, Baratheon, Tully, Greyjoy, Lannister, Tyrell, Martell dan Targaryen. Setelah dilansir dari beberapa sumber, yuk cari tau apa yang terjadi pada setiap House?
House Stark, salah satu house terbesar di Westeros ini ditemukan oleh Raja Brandon Stark, raja pertama yang memerintah di bagian utara. Wilayah House Stark sendiri yang berada pada bagian utara sebagian wilayahnya selalu diselimuti salju. Hal itu selaras dengan motto keluarga mereka, "Winter is Coming"
Dalam musim terakhir ini, akhirnya Arya Stark bertemu kembali dengan Jon Snow. Meskipun pada awalnya ia memilih untuk tidak segera menemuinya saat rombongan Jon Snow dan Daenerys tiba di Winterfell bersama dengan para naga. Tak hanya itu, di Winterfell Arya juga menemui Gendry dan ia meminta Gendry membuatkan sebuah senjata spesial untuknya.
House Tully ialah salah satu House terbesar yang memiliki wilayah di bagian barat. Meski di musim sebelumnya House yang memiliki moto "Family, Duty, Honor" ini kehilangan teritorinya, namun Edmund Tully masih hidup dan menikah, meski ia berstatus sebagai tahanan di House Frey. Hal itu dilakukan House Frey demi kepentingan housenya untuk menjaga Edmund Tully tetap hidup. Jadi, bisa dikatakan house Tully masih dalam keadaan aman saat ini
Sekilas saja, tidak ada masalah dalam hal keturunan di House Lannister. Secara keseluruhan, anggota House memiliki posisi yang sangat apik seperti Jaime yang menjadi anggota Kingsguard. Namun, sayangnya ia tak memiliki keturunan yang sah. Di lain sisi, kedua anak Chersei juga tidak kalah. Mereka menjadi anggota House Baratheon. Namun, sangat disayangkan keduanya sudah meninggal. Kepenerusan House dipercaya akan diserahkan pada King Tommen. Menariknya, kematiannya akan mampu memengaruhi garis keturunan Tywin, kecuali jika Tyrion memiliki anak yang sah. Namun, apabila dilihat lebih cermat, keluarga cabang House ini hampir menghadapi kepunahan. Dikabarkan bahwa hanya Kevan dan Lancel yang akan menjaga nama Lannister agar tidak tenggelam dan akhirnya mati. Bisa kah House Lannister bertahan dan tidak berakhir malapetaka seperti beberapa House lainnya?
Sama halnya dengan kebanyakan House lainnya, House Tyrrell juga menghadapi masalah pelik mengenai penerus keturunan. Dalam novelnya, Mace memiliki empat anak. Namun, hanya ada dua yang ditunjukkan dalam filmnya, yaitu Margaery dan Loras Tyrell. Margaery Tyrell yang kini menikah dengan King Tommen "Baratheon" akan melahirkan anak yang nantinya juga seorang "Baratheon". Di lain sisi, Loras Tyrell juga tidak akan mampu melanjutkan garis keturunan karena dirinya gay dan menolak pernikahan. Meskipun, besar kemungkinan bahwa ia akan dipaksa untuk menikah. Tetap saja keduanya jauh dari prospek mampu meneruskan keturunan dengan menyandang nama Tyrell yang akhirnya kini menciptakan pertanyaan besar siapakah yang akan melanjutkan garis keturunan House Tyrell?
Di film GAME OF THRONE ini, masalah yang kerap dihadapi oleh tiap House hampirlah sama yaitu mengenai penerus garis keturunan house. House Arynn yang berdomisili di Vale ini juga tak luput dari masalah ini. Penyebabnya bisa beragam. Pemberontakan Robert menjadi salah satu alasan besar atas masalah ini. Karenanya, banyak anggota keluarga Arryn yang mati selama pemberontakan, menyisakan para tetua house di Westeros.
Pemberontakan tersebut bahkan merenggut nyawa istri Jon Arryn, sang pemimpin House. Jon Arryn, sendiri mengalami kesulitan dalam memiliki keturunan. Namun, ia sebenarnya memiliki seorang anak bernama Robin. Hanya saja, anak tersebut bukanlah pewaris yang bisa diandalkan untuk meneruskan garis keturunan Arryn. Sulit untuk percaya bahwa anak tersebut bisa tumbuh besar, menikah, menjadi ayah seorang penerus tahta hingga akhir hayatnya. Hingga akhir, siapa yang akan meneruskan garis keturunan Arynn masih belum menemukan titik terang.
Tak seperti house Tyrell dan Arryn yang menghadapi masalah dengan keturunan, House yang berada di Iron Islands, sekumpulan kepulauan kecil yang terpisah dari Seven Kingdoms ini nampak dalam keadaan terbaiknya. Pasalnya Lord Balon Greyjoy memiliki dua orang anak yang selamat yaitu Yara dan Theon, meski ia tak akan pernah menghasilkan keturunan setidaknya ia berhasil selamat. Selain itu, Lord Balon sendiri juga memiliki tiga orang saudara, sehingga kemungkinan untuk house Greyjoy menghilang sangat tipis.
Salah satu House yang masuk kategori punah adalah House Targaryen. Penyebab kepunahan house yang memiliki ciri rambut yang umumnya berwarna putih-perak ini cukup sederhana, yaitu garis keturunan House itu berhenti. Tidak ada satupun Targaryen yang bertahan hidup. Meski ada satu orang yang bertahan, Deeneyers Targaryen, namun ia mengkonfirmasi bahwa dirinya tidak mampu memiliki anak di GAME OF THRONE season 6 lalu . Dengan begini, tidak ada jalan bagi House Targaryen untuk meneruskan garis keturunannya, kecuali dengan adanya Jon Snow, yang secara sembunyi-sembunyi, sebenarnya seorang Targaryen.
House Baratheon, didirikan oleh Orys Baratheon, seorang panglima besar sekaligus saudara tiri King Aegon I Targaryen. Dari semua Houses, mungkin House Baratheon menjadi yang paling tragis. Pasalnya house yang memiliki lambang rusa hitam yang memakai mahkota di lehernya ini telah punah secara hukum. Satu persatu anggota keluarga Baratheon meninggal. Mulai dari Joffrey dan Myrcella hingga yang terakhir Raja Tommen Baratheon yang bunuh diri pada season 6 lalu. Kini, yang tersisa dari garis keturunan Baratheon hanya tinggal Gendry, anak haram King Robert yang tak dikenal.
House Martell menjadi salah satu house yang telah punah di serial GAME OF THRONES ini. House yang berada di semenanjung Dorne ini telah benar-benar punah ketika Ellaria Sand dan Sand Snakes membunuh Prince Doran Martell serta anaknya, Trystane Martell secara brutal dalam kudeta dan merebut kekuasaan sehingga mereka berdua dapat membalas dendam Laninsters karena sebelumnya telah membunuh Oberyn dengan jalan membunuh keturunan Oberyn sendiri.
Hei Guys kita ada aplikasi baru game online ini guys join yuk guys dan bergabung bersama kami
dan untuk melihat website aplikasi kami link deskripsi nya ada di bawah ya :
http://www.kaskusqq.com/
0 comments:
Post a Comment