Hilang di Hutan Angker, Anggota TNI Ini Tewas Dibawa ke Alam Lain

INFO YOI - Apakah kamu percaya dengan keberadaan makhluk dunia lain? Di Indonesia, ada banyak sekali mitos mengenai makhluk kasat mata yang kerap mengganggu hingga menculik manusia ke dimensi berbeda. Dan baru-baru ini eksistensi makhluk halus membuat heboh saat kematian anggota TNI Denrudal 004 Dumai bernama Pratu Wahyudi ramai diperbincangkan.

Pratu dilaporkan hilang saat ikut dalam pemadaman kebakaran hutan dan lahan di kampung Medan, Labuhan Tangga Besar, kecamatan Bangko, kabupaten Rokan Hilir, Riau pada Kamis (18/8) pekan lalu. Pratu hilang secara misterius saat bersama lima rekannya berjalan beriringan menuju barak tempat mereka istirahat di perkampungan warga,

PERMAINAN BARU DI NANAPOKER : CEME KELILING

"Saat itu posisi Pratu di paling belakang. Mereka awalnya ngobrol sambil berjalan. Lalu korban tidak lagi ada menyahut saat ngobrol. Saat ditengok ke belakang, Pratu tiba-tiba hilang. Rekan lainnya mencari dengan cara berteriak dan menghubungi HP Pratu. Pratu sempat jawab dia di atas pohon besar tapi saat dicari nggak ada. Pratu lewat telepon itu sempat berteriak menunjukkan lokasinya tapi rekan-rekannya tidak mendengar apapun dan saat dihubungi lagi, HP nggak aktif," ungkap Kolonel Czi I Nyoman Parwata, Kepala Staf Komando Resor Militer 031/Wirabima panjang lebar.

Mitos berhembus jika Pratu hilang di kawasan Orang Bunian yang diyakini sebagai makhluk halus oleh warga setempat. Apalagi di lokasi itu ada tiga pohon besar yang sama sekali tak terbakar. Bicara soal Orang Bunian, konon katanya mereka tinggal di dimensi yang berbeda dengan manusia.

"Kampung orang Bunian ini sudah ada sejak lama tapi memang tak terlihat secara kasat mata. Kalau manusia tiba di kampung itu akan disuguhi nasi putih, hitam dan kuning untuk dipilih. Jika manusia memilih nasi hitam, maka akan lama kembali ke alam nyata. Kalau nasi putih atau kuning biasanya 7-10 hari untuk bisa balik ke dunia manusia. Mereka yang masuk kampung Bunian nggak bakal ngerasa aneh karena kampungnya sangat ramai," ungkap Ikam, tokoh masyarakat setempat.

Hingga akhirnya pada Selasa (23/8) siang sekitar pukul 11.30 WIB, tim basarnas dan Prajurit Denrudal 004 Dumai menemukan Pratu dalam kondisi tak bernyawa. Jenazah Pratu ditemukan dengan luka bakar di tubuhnya sekitar 150 meter dari pohon besar tempat di mana pertama kali Pratu dinyatakan hilang. Apakah memang mendiang Pratu diculik Orang Bunian?