Tega, 2 Wanita Catat Mental Ini Dibunuh Untuk Jadi Mempelai Hantu

INFOYOI - Di China ada sebuah tradisi ilegal yang bisa dibilang cukup mengerikan yakni pernikahan hantu atau perkawinan roh. Hanya saja baru-baru ini kepolisian provinsi Shaanxi di China mengungkap kasus yang lebih seram lagi. Di mana tiga orang ditangkap karena sengaja membunuh dua perempuan agar mayatnya dijadikan pengantin dalam ritual pernikahan hantu.

Global Times melaporkan pada bulan Februari 2016, dua orang pria bermarga Ma dan An membuat janji untuk mencarikan suami seorang perempuan yang cacat mental. Ma dan An kemudian membawa perempuan malang itu pergi dan malah menyuntiknya dengan obat penenang dosis tinggi hingga tewas, seperti dilansir Shanghaiist.

Ma dan An lalu menyewa seseorang bermarga Yang untuk membawa mayat perempuan itu ke daerah Yulin untuk dijual dengan harga 35 ribu yuan (sekitar Rp 69,5 juta). Mayat perempuan cacat mental itu rupanya bakal digunakan dalam pernikahan hantu. Yang ngeri, mereka bertiga ini mencoba melakukan aksi serupa di bulan April yang beruntung berhasil dihentikan oleh kepolisian Shaanxi.

Permainan Baru di NANAPOKER : CEME KELILING

Dalam persidangan yang digelar pekan lalu, Ma didakwa atas penculikan, perdagangan manusia dan pembunuhan. Sementara itu An dijerat pasal penculikan dan perdagangan manusia serta Yang dianggap salah karena ikut membantu Ma dan An saat melakukan kejahatan.

Bicara soal pernikahan hantu, tradisi kuno ini memang ilegal tapi masih dipraktekkan di daerah-daerah pedesaan Shaanxi. Para pria di desa banyak yang kesulitan mencari pasangan hidup karena populasi perempuan yang lebih sedikit. Hingga akhirnya pria-pria itu meninggal dunia. Tradisi menyebut jika ada pria yang meninggal dalam kondisi bujangan, maka akan bernasib buruk hingga kutukan bagi keluarganya. Enggan itu terjadi, banyak keluarga yang memilih melakukan pernikahan hantu.

Karena tingginya permintaan, mayat perempuan di China bisa dijual untuk kebutuhan pernikahan hantu senilai 100 ribu yuan (sekitar Rp 198 juta) di pasar gelap. Dilaporkan pada Mei 2016 lalu, sebuah keluarga bahkan rela mengeluarkan 180 ribu yuan (sekitar Rp 357 juta) demi mendapat mayat perempuan yang masih segar baru meninggal dunia. Hmm, ada-ada aja sih di China!