Selena Gomez menjadi salah satu penyebab perpecahan politik di Malaysia. Ini berkenaan dengan konser yang digelarnya di negeri Jiran beberapa waktu silam. Gelaran tersebut akhirnya memicu kontroversi internal.
Pada Juli 2016, konsernya di Malaysia dalam rangkaian Revival World Tour dianggap terlalu seksi dan anti Islamis. Hal ini diutarakan oleh sumber Noisey.
Yang paling menyuarakan lantang protesnya tentang penampilan selena adalah partai politik Parti Islam Se-Malaysia (PAS), yang mengklaim bahwa konser Selena menanamkan kultur hedonis pada pemuda bangsa. Protes ini dilayangkan pada Democtratic Action Party (DAP) dan Parti Keadilan Rakyat (PKR).
"Mereka sangat menyambut konser Selena Gomez. Mereka juga kurang menampung pendapat dari PAS, para Muslim yang ada di Malayasia," ujar Audibdullah Fahim Ibrahim, salah satu bagian dari PAS.
Dalam konsernya di sana, Selena menampilkan busana yang tak jauh beda dengan apa yang ia tampilkan di Indonesia. Yap, pakaian Selena lebih tertutup daripada di negara-negara lain.
Beberapa waktu lalu, Selena Gomez sempat menjadi kolaborator dari Kygo dalam lagu yang berjudul It Ain't Me. Untuk album, ia terakhir merilis REVIVAL pada 2015 silam.
0 comments:
Post a Comment